You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Bunggalo
Desa Bunggalo

Kec. Talaga Jaya, Kab. Gorontalo, Provinsi Gorontalo

WEBSITE DESA BUNGGALO DESA CERDAS (SMART VILLAGE) DESA DIGITAL https://bunggalo-kambungu-digital.id/

Penguatan Koperasi Adalah Kunci Kemandirian Ekonomi Desa

Mahasiswa Unisan 02 September 2025 Dibaca 52 Kali
Penguatan Koperasi Adalah Kunci Kemandirian Ekonomi Desa


BUNGGALO, 2 SEPTEMBER 2025- Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Periode II Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang dilaksanakan di Desa Bunggalo, Kecamatan Talaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, menghadirkan Workshop Penguatan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Koperasi Desa Merah Putih. Kegiatan ini menjadi bagian dari pengabdian kepada masyarakat yang diarahkan untuk memperkuat perekonomian desa melalui penguatan kelembagaan koperasi.
Koordinator Desa KKN Tematik UNG Muhamad Triatmodjo, menyampaikan bahwa koperasi merupakan tulang punggung ekonomi desa yang harus dikelola secara profesional dan modern. “Melalui workshop ini, kami ingin memastikan bahwa Koperasi Desa Merah Putih memiliki kelembagaan yang kuat, SDM yang mumpuni, dan strategi usaha yang relevan dengan tantangan ekonomi saat ini. Ini sejalan dengan semangat KKN Tematik, di mana mahasiswa hadir bukan hanya untuk belajar, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi masyarakat,” jelasnya.
Workshop ini menghadirkan Narasumber dari Asosiasi Pendamping Koperasi Modern (APIKOM), Alan Pakaya, S.I. Kom sebagai Wakil Sekretaris  APIKOM Indonesia. Narasumber membekali peserta dengan wawasan tentang tata kelola koperasi, manajemen SDM, serta digitalisasi usaha koperasi.
Kepala Desa Bunggalo dalam kesempatan tersebut mengapresiasi kehadiran mahasiswa KKN UNG yang mampu menginisiasi program strategis dan bermanfaat langsung bagi masyarakat desa. Ia menilai kegiatan ini sebagai momentum untuk mendorong Koperasi Desa Merah Putih tumbuh sebagai koperasi modern dan menjadi motor penggerak ekonomi lokal.
Kegiatan ini menghasilkan sejumlah rekomendasi penting, termasuk perbaikan struktur organisasi koperasi, penguatan kapasitas pengurus, serta pengembangan unit usaha berbasis potensi lokal. Koordinator Desa KKN Tematik menegaskan bahwa rekomendasi ini akan ditindaklanjuti bersama pengurus koperasi dan pemerintah desa sebagai bagian dari rencana keberlanjutan program.
“Harapan kami, koperasi ini tidak hanya menjadi lembaga ekonomi, tetapi juga pusat pemberdayaan yang melahirkan kemandirian desa,” pungkas Koordinator Desa KKN Tematik.Penguatan Koperasi Adalah Kunci Kemandirian Ekonomi Desa
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Periode II Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang dilaksanakan di Desa Bunggalo, Kecamatan Talaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, menghadirkan Workshop Penguatan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Koperasi Desa Merah Putih. Kegiatan ini menjadi bagian dari pengabdian kepada masyarakat yang diarahkan untuk memperkuat perekonomian desa melalui penguatan kelembagaan koperasi.
Koordinator Desa KKN Tematik UNG Muhamad Triatmodjo, menyampaikan bahwa koperasi merupakan tulang punggung ekonomi desa yang harus dikelola secara profesional dan modern. “Melalui workshop ini, kami ingin memastikan bahwa Koperasi Desa Merah Putih memiliki kelembagaan yang kuat, SDM yang mumpuni, dan strategi usaha yang relevan dengan tantangan ekonomi saat ini. Ini sejalan dengan semangat KKN Tematik, di mana mahasiswa hadir bukan hanya untuk belajar, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi masyarakat,” jelasnya.
Workshop ini menghadirkan Narasumber dari Asosiasi Pendamping Koperasi Modern (APIKOM), Alan Pakaya, S.I. Kom sebagai Wakil Sekretaris  APIKOM Indonesia. Narasumber membekali peserta dengan wawasan tentang tata kelola koperasi, manajemen SDM, serta digitalisasi usaha koperasi.
Kepala Desa Bunggalo dalam kesempatan tersebut mengapresiasi kehadiran mahasiswa KKN UNG yang mampu menginisiasi program strategis dan bermanfaat langsung bagi masyarakat desa. Ia menilai kegiatan ini sebagai momentum untuk mendorong Koperasi Desa Merah Putih tumbuh sebagai koperasi modern dan menjadi motor penggerak ekonomi lokal.
Kegiatan ini menghasilkan sejumlah rekomendasi penting, termasuk perbaikan struktur organisasi koperasi, penguatan kapasitas pengurus, serta pengembangan unit usaha berbasis potensi lokal. Koordinator Desa KKN Tematik menegaskan bahwa rekomendasi ini akan ditindaklanjuti bersama pengurus koperasi dan pemerintah desa sebagai bagian dari rencana keberlanjutan program.
“Harapan kami, koperasi ini tidak hanya menjadi lembaga ekonomi, tetapi juga pusat pemberdayaan yang melahirkan kemandirian desa,” pungkas Koordinator Desa KKN Tematik.