Siap, saya perbaiki dan lengkapi beritanya sesuai permintaan Anda:
Bunggalo, 29 Agustus 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Tahap 2 Tahun 2025 yang ditempatkan di Desa Bunggalo, Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, melaksanakan program pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan fokus pada digitalisasi usaha masyarakat.
Program ini dilaksanakan sebagai upaya untuk menjawab tantangan perkembangan teknologi dan pasar digital yang semakin pesat. Mahasiswa KKN membantu para pelaku UMKM desa dalam memperkenalkan produk mereka ke ranah digital, mulai dari pelatihan penggunaan media sosial sebagai sarana promosi, pembuatan desain konten produk, hingga pendampingan dalam pembuatan akun marketplace.
Koordinator Desa KKN, Muhamad Triatmodjo, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah agar pelaku UMKM di Desa Bunggalo dapat lebih mudah memasarkan produk mereka, memperluas jangkauan konsumen, serta meningkatkan daya saing usaha.
“Kami ingin UMKM di Desa Bunggalo tidak hanya berkembang secara lokal, tetapi juga dapat dikenal lebih luas melalui platform digital. Dengan begitu, usaha masyarakat bisa lebih maju dan memberikan dampak pada peningkatan ekonomi desa,” ujarnya.
Kepala Desa Bunggalo, Muhamad Djufri Bahua, menyambut baik inisiatif mahasiswa UNG tersebut. Ia menilai kegiatan ini sangat membantu masyarakat yang selama ini masih terkendala dalam memasarkan produk secara luas.
“Kami sangat berterima kasih atas program mahasiswa KKN UNG. Dengan adanya pendampingan digitalisasi ini, kami berharap UMKM di desa kami bisa naik kelas dan menjadi lebih mandiri,” ungkapnya.
Selain pendampingan digital, mahasiswa KKN juga melakukan sosialisasi terkait pentingnya branding produk, manajemen keuangan sederhana, serta pemanfaatan teknologi untuk menjaga kualitas layanan usaha.
Melalui program ini, diharapkan masyarakat Desa Bunggalo semakin terdorong untuk memanfaatkan teknologi digital, sehingga produk-produk lokal memiliki nilai tambah dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
