Bunggalo, 30 Agustus 2025 — Turnamen mini soccer yang digelar atas kolaborasi Remaja Masjid As Syarif Dusun 1 dan Mahasiswa KKN Tematik Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Desa Bunggalo resmi ditutup pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Kegiatan ini berlangsung di lapangan belakang Masjid As Syarif Dusun 1, Desa Bunggalo, Kecamatan Talaga Jaya, Kabupaten Gorontalo.
Turnamen yang khusus diperuntukkan bagi masyarakat Dusun 1 ini menjadi ajang kebersamaan sekaligus hiburan olahraga bagi warga. Selama pelaksanaan, kegiatan didukung sepenuhnya oleh masyarakat melalui penggalangan dana proposal, pengumpulan dana selama pertandingan, serta dukungan sponsor. Dukungan terbesar datang dari Haji Dedi Koem, selaku pemilik klub bola Ferlina Jaya dan Perumahan Ferlina, yang menjadi sponsor utama.
Ketua panitia, Anis Halid, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh masyarakat dan pihak yang telah berpartisipasi. “Turnamen ini bukan sekadar pertandingan, tetapi juga momentum mempererat persaudaraan antarwarga. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang mensukseskan kegiatan ini, khususnya masyarakat Dusun 1 Desa Bunggalo, masyarakat Desa Bunggalo secara umum, serta sponsor utama Bapak Haji Dedi Koem atas dukungan yang luar biasa,” ujarnya.
Koordinator Desa KKN Tematik UNG, Muhamad Triatmodjo, juga menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara mahasiswa KKN dan masyarakat. “Kami senang bisa ikut terlibat dan berkontribusi dalam kegiatan positif ini. Harapannya, sinergi mahasiswa dan masyarakat terus terjalin, khususnya dalam kegiatan yang bermanfaat bagi desa,” jelasnya.
Kepala Desa Bunggalo, Muhammad Djufri Bahua, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan olahraga seperti ini perlu terus digelorakan. Selain menumbuhkan sportivitas, juga menjadi sarana positif bagi generasi muda. “Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut agar menjadi tradisi positif di Desa Bunggalo,” tutur Kepala Desa.
Dengan berakhirnya turnamen mini soccer ini, panitia menutup rangkaian kegiatan dengan penuh rasa syukur. Semangat kebersamaan, sportivitas, dan kekeluargaan yang lahir dari turnamen diharapkan dapat menjadi modal penting dalam membangun desa yang lebih maju dan harmonis.
